Emergent Architecture

on Sabtu, 07 Maret 2009

Konsep emergence merupakan konsep yang saat ini sedang berkembang tidak hanya di bidang sains tapi arsitektur juga. Pada tahun 1999, dibentuk emergent architecture oleh Tom Wiscombe. Apa itu sebenarnya emergent architecture?

Emergent architecture dibentuk untuk meneliti mengenai persoalan struktur, cara membangun, dan hal mengenai material dengan cara membangun. Tidak hanya ilmu arsitektur dan struktur yang dimasukkan ke dalamnya tetapi juga ilmu -ilmu disiplin lain seperti biologi, logika, sains dan bidang lainnya. Hasilnya adalah arsitektur yang memiliki peformansi, spasial, dan atmosfer.

Pemikiran utama dari emergent architecture ini adalah cara berpikir dari segi biologi. Biologi jelas bukan arsitektur. Alam tidak peduli mengenai form following function atau function following form, tetapi mengenai interaksi, mutasi, dan hubungan timbal balik. Kesemuanya ini menghasilkan bentukan model alam yang elegan dan sangat indah. Contoh :
hiu winghead


hiu hammerhead


Hiu hammerhead memiliki bentuk yang sedemikian rupa karena mutasi gen yang terus menerus untuk memperbaiki fungsi. Hiu hammerhead yang pertama adalah hiu winghead. Perbedaan fisik antara keduanya menunjukkan bahwa hammerhead mengalami perkembangan untuk menyesuaikan dengan kondisi alam sehingga menjadi lebih efektif dalam mencari mangsa. Tetapi, hiu hammerhead tidak pernah mengerti mengenai berbagai perkembangan fisiknya itu sendiri.

Untuk dapat menghasilkan hasil karya yang seperti itu maka diperlukan cara kerja yang dinamis pula dengan kata kunci 'emergence' dalam hal ini. Emergence menawarkan pada arsitektur sebuah pola yang tidak terduga dan tidak mampu diperkirakan tetapi tetap koheren. Emergence menunjukkan bahwa arsitektur terdiri dari komponen - komponen yang berhubungan satu sama lain dan selalu bertukar informasi. Dapat dikatakan bahwa arsitektur bahwa gabungan dari bagian - bagian arsitektur itu sendiri. Sama seperti tubuh manusia yang terdiri dari sel - sel dimana sel - sel terdiri dari molekul - molekul atau meja kayu yang terdiri dari partikel - partikel.

Pola pikir seperti ini, yaitu cara pikir dari segi biologi, membawa emergent architecture untuk menemukan cara baru dalam integrasi sistem, dokumentasi struktur, dan konstruksi sehingga membentuk bentukan - bentukan yang emergent, seperti contoh di bawah ini :


14 komentar:

cha mengatakan...

Hem sebenernya contoh gambar yang terakhir menggambarkan apa sih??sedikit bingung dengan pembahsan ''Pemikiran utama dari emergent architecture ini adalah cara berpikir dari segi biologi'',mgkn bisa beri contoh perbandingan antara segi biologi dan segi arsitektur yang akhirnya menyatukan keduannya..thx sblmnya =)

Anonim mengatakan...

Karena aku juga bahas tema yang sama, aku coba jelasin maksudnya nih.. Mungkin lebih jelas kalo yang dimaksud biologi itu alam.. Nah di alam kan banyak bentuk2 alami, misalnya sarang lebah, sarang lebah itu kan terbentuk karena sebuah struktur yang stabil sehingga bentuknya tidak berubah2 dan bisa berdiri.. Nah practical emergence disini simplenya bisa diartikan mencoba mengaplikasikan struktur yang ada di alam itu ke arsitektur.. Sehingga didapat struktur yang lebih kreatif tapi kestabilannya terjamin, karena itu desain yang alami.. CMIIW

Tentang gimana bisa dapat struktur seperti itu bisa baca tentang simulasinya di artikel yang sama di blogku.. :D

Mario Chandra mengatakan...

@cha
Gambar terakhir menggambarkan massa2 bangunan emergent. Untuk lebih jelasnya bisa lihat proyek2 emergent architecture itu sendiri.

ya mungkin alam lebih spesifik untuk menunjukkan bentuk bangunan emergent architecture. Tapi yang ingin ditunjukkan dari kata "biologi" di sini sebenarnya adalah interaksi, hubungan timbal balik sehingga bisa mencapai bentukan 'alam' tadi. Yang hubungannya dengan emergence. Maka sebutannya emergence architecture bukan nature architecture.

Di sini emergent architecture berusaha menerapkan pola yang seperti itu. Pola yang ditemukan oleh cara 'alam' tadi.

Menurut pemikiranku sih gt...

@galih
promosi blog...wkwkwkwk...ga boleh2...

Liona mengatakan...

mmm..menarik jg soal emergent architecture..
jadi dalam mendisain bentuk mengambil bentuk-bentuk yang berasal dari alam, memanfaatkan potensi alam, dan tentunya memperhatikan ekologinya??
begitukah?

one.on.one mengatakan...

baru denger nih tentang emergence architecture..
jadi, cuma sebatas aliran asitektur yang terinspirasi dari alam atau bisa diartikan lebih dari itu?
apa yang bikin dia beda dari aliran yang terinspirasi alam aja, sehingga dia punya nama sendiri yaitu emergnce architecture? begitu.

hehhehhehh,banyak tanya ya..
maklum agak ga ngedong ni..

:) :) :)
MUTIARA CININTA


hey you there,,visit my blog
http://tripledoubleyu.blogspot.com/

Mario Chandra mengatakan...

@oci
wew...nah itu sih pemahaman masing2..contohnya ya artikelku yg freshwater plaza. Mengambil sifat air seperti penguapan, kondensasi, dan dijadikan sebagai struktur utama bangunan. :)

Saya visit dah... ^^

@liona
ya bisa dibilang seperti itu atau lebih dari itu..tergantung definisi masing - masing. Kalau menurut aku sih kuncinya ada pada 'pola yang tidak terduga tp tetep koheren'. Kek yg freshwater plaza smua komponennya menunjang satu fungsi yaitu desalinasi air.

devita permatasari luv ice cream mengatakan...

marijjjoooooo....

wuih...wuih...
emergent architecture..?? devi baru denger lho
tentang topik yg satu ini... menarik jga iyah...

yang kita tahu bahwa bentukan emergent architecture suka ga terduga,
buat masalah struktur nya gmana tu...? menyesuaikan ke bentuk yg ga terduga itu, ato bentuk2 nya yg harus menyesuaikan dg struktur nya..??

bubyeee marijooo... (^_^) sampai jumpaaa...

Sylvi Anggraini mengatakan...

ak ga mudhng i Jo, pye coba??

fanitra mengatakan...

Mario...I like ur explanation
Good Job,ure good in making such explanation,XDD
weeww,emergent architecture,this is so new for me...
Ehm,I've read the three arcticlesof urs about emergent architecture..well,my conclusion is that emergent architecture is like an evolution of architecture that unpredictable n it is always growing lifetime. yes u've already explained about new technology in Freshwater Plaza,it is one sollution for the global warming.
Oh ya, emergent architecture in Freshwater Plaza is for reducing the global warming?is that main purpose of emergent architecture?

oh ya dont forget to visit mine
fanitra.blogspot.com

Hidup ini indah.......... mengatakan...

sip...

i like this concept...

hidup ini indah...

Anonim mengatakan...

ini ngomongin penganalogian ya?
mencari bentuk di alam yang bisa diterapkan untuk suatu bentuk arsitektural, gt?
Menurutku kalo liat contoh hiunya, berarti Emergent Architecture itu akan selalu ada di setiap masa dalam arsitektur, bergeser sesuai perubahan norma, fungsi, dan tuntutan jaman. Nah,koq jadi umum banget ya..terus yang namanya Emergent Architecture itu di titik yang mana?maap, g dong,hehe..

Ichank Zulkarnaen mengatakan...

wooh, emergent architecture..
iy ya, lebih cenderung ke arah pembuatan konsep arsitektur secara analogi y jo?
trs penganalogian nya dalam lingkup bilogi y?
wh2 ak suke...

jeanneld mengatakan...

arsitektur memang berevolusi sesuai dengan tuntutan kebutuhan manusia..
Walau sebenarnya masih agak bingung tapi untung ada perumpamaan dan gambar yang membantu...

nadia mengatakan...

penjelasan tentang arstektur yang berevolusi menarik banget mar. aku kirain awalnya emergence itu evakuasi kalo suatu hal yang ga enak terjadi dalam bangunan. misalnya pas gempa bumi atau pas kebakaran.
pikiranku kebuka karena postingan kamu yang bertubi-tubi itu, hoho. berarti kayak pak arif bilang kemaren, kalo ga salah, bentukan aneh-aneh dari arsitektur setelah jaman digital sekarang tuh bukan berarti ga masuk akal. justru desain kembali menjadi benda-benda organik yang menyusun alam semesta.

Posting Komentar